#manfaat daun kelor

Berikut penjelasan lengkap dan terpercaya tentang daun kelor dari sisi kesehatan, non-medis, dan pandangan Islam:


---


DAUN KELOR (Moringa oleifera)


Daun kelor dikenal sebagai **"miracle tree"** atau **"pohon ajaib"** karena hampir seluruh bagian tanamannya memiliki manfaat, terutama daunnya. Di Indonesia dan banyak negara tropis, kelor sering dijadikan makanan, obat herbal, dan bahan pengobatan tradisional.


---


### **MANFAAT DAUN KELOR UNTUK KESEHATAN**


1. ### **Mengandung Nutrisi Super Lengkap**

   - Kaya akan vitamin A, C, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), kalsium, kalium, zat besi, magnesium, dan protein.

   - Daun kelor mengandung **7x vitamin C dari jeruk, 4x kalsium dari susu, 4x vitamin A dari wortel**, dan **2x protein dari yogurt**.

   - Sumber: *Fahey, J.W. (2005). Moringa oleifera: A Review of the Medical Evidence.*


2. ### **Antioksidan Tinggi**

   - Mengandung quercetin dan klorogenik acid yang efektif melawan radikal bebas dan memperlambat penuaan sel.

   - Membantu mencegah penyakit degeneratif seperti kanker dan jantung.


3. ### **Menurunkan Gula Darah (Antidiabetik)**

   - Beberapa studi menunjukkan konsumsi daun kelor menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

   - Sumber: *Journal of Food Science and Technology, 2014*.


4. ### **Menurunkan Kolesterol**

   - Sama seperti oat dan almond, kelor dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).


5. ### **Melindungi Hati (Liver)**

   - Senyawa dalam daun kelor membantu menyembuhkan kerusakan hati karena obat-obatan atau racun.


6. ### **Melancarkan ASI**

   - Daun kelor sudah lama digunakan di Asia Tenggara untuk meningkatkan produksi ASI secara alami (galactagogue).


7. ### **Anti-inflamasi dan Anti-Bakteri**

   - Ampuh meredakan peradangan dalam tubuh dan infeksi mikroba.


---


### **MANFAAT NON-MEDIS / TRADISIONAL DAUN KELOR**


1. ### **Mengatasi Gangguan Gaib / Spiritual**

   - Masyarakat tradisional percaya daun kelor dapat **mengusir jin, ilmu hitam, dan santet.**

   - Biasanya digunakan dengan cara mandi air rebusan daun kelor atau menaburkan air kelor di rumah.


2. ### **Penangkal Energi Negatif**

   - Diyakini memiliki aura yang menenangkan dan digunakan untuk membersihkan rumah dari energi negatif.


3. ### **Ritual Pengusiran Sihir**

   - Dalam pengobatan alternatif, sering digunakan dalam ruqyah dan ritual pembersihan diri.


---


### **DAUN KELOR DALAM ISLAM**


1. ### **Tidak Disebut Langsung dalam Al-Qur’an atau Hadits**

   - Berbeda dengan daun bidara, **daun kelor tidak disebut secara eksplisit** dalam Al-Qur’an atau hadits shahih.

   - Namun, **penggunaan tanaman herbal** yang bermanfaat sangat dianjurkan dalam Islam.

     - *“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu penyakit kecuali Dia juga menurunkan obatnya.”*  

       (HR. Bukhari)


2. ### **Pendapat Ulama dan Praktisi Ruqyah**

   - Banyak praktisi ruqyah dan pengobatan islami menyarankan daun kelor sebagai **pendamping** ruqyah atau pengobatan spiritual.

   - Penggunaan tetap harus **sesuai akidah**, tidak boleh dicampur dengan praktik syirik atau mistik.


3. ### **Perlu Diniatkan Sebagai Usaha dan Tawakkal**

   - Islam mengajarkan bahwa **ikhtiar menggunakan tanaman herbal seperti kelor boleh dilakukan**, asal tetap bertawakkal pada Allah SWT dan tidak percaya pada hal ghaib tanpa dasar.


---


### **CARA PENGGUNAAN DAUN KELOR**


1. **Teh daun kelor**: diseduh seperti teh biasa.

2. **Jus daun kelor**: dicampur air matang, bisa ditambah madu.

3. **Mandi air rebusan kelor**: untuk gangguan spiritual atau kebersihan aura.

4. **Sayur kelor**: direbus sebagai sup atau campuran makanan.


---


### **KESIMPULAN**


Daun kelor adalah anugerah alam yang kaya nutrisi dan manfaat. Dari segi medis, ia membantu mengatasi berbagai penyakit mulai dari diabetes, kolesterol, hingga kanker. Dari segi tradisional dan spiritual, ia digunakan sebagai pelindung dari energi negatif dan sihir. Dalam Islam, meski tidak disebut langsung, penggunaannya selaras dengan prinsip pengobatan sunnah selama tidak menyimpang dari akidah.


---


### **SUMBER REFERENSI**


1. Fahey, J. W. (2005). *Moringa oleifera: A Review of the Medical Evidence* – Johns Hopkins University.

2. *Journal of Food Science and Technology*, 2014 – “Nutritional potential and functional properties of Moringa leaves”.

3. Hadits Riwayat Bukhari (No. 5678).

4. Ustadz Khalid Basalamah dan berbagai praktisi ruqyah syar’iyyah.

5. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), 2012 – riset kandungan gizi daun kelor.